Rintisan air mata ini selalu saja mengalir
Butir demi butir selalu saja menghiasi pipi'q
Dengan bibir'q yg tetutup rapat
Tak sepatah katapun yang dapat terucap
Yang dapat mengucap kata2 cinta untuknya
Bibir'q kaku,....
Tak dapat lagi bercerita dan membanggakan
Seorang kekasih sepertimu
Kini kau bukan ilik'q lagi
Hanya cerita demi cerita
Yang menjadi kenangan'q,........
Aku tak mampu tuk menghapus semua kenangan ini.
Karna kau terlalu baik yang singgah dihati'q
Dan kini butir air mata'q
Yang menjadi bukti,betapa besar cinta'q kepadamu,.....